Gorontalo, - 450
Prajurit Batalyon Infanteri 713/Satya Tama, yang tergabung dalam Satuan
Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG tahun 2019-2020,
dibawah pimpinan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Dony
Gredinand, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol, Tiba di pelabuhan Pelindo Kota
Gorontalo, dengan menumpang KRI Banjarmasin Sabtu (1/8/2020).
Kurang
lebih kurun waktu 12 bulan, Yonif 713/ST melaksanakan misi tugas
kehormatan di sektor utara tanah Papua untuk mengamankan perbatasan
darat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan negara tetangga
Papua Nugini (PNG).
Dengan adanya Pandemi Global Covid-19 (Virus
Corona), Penjemputan Satgas Yonif 713/ST tanpa mengabaikan Protokol
Kesehatan sesuai ketentuan, yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem
133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A, didampingi
Kasrem, para Kasi Kasrem, Danlanal Gorontalo serta Dandim 1304.
Selesai
melakukan ptotokol kesehatan di pelabuhan Gorontalo Kota, anggota
Satgas langsung dibawa menuju Gelanggang Olahraga (GOR) David Tony
Limboto, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan sesuai protokol
kesehatan pandemi covid-19 serta karantina selama 14 hari ke depan
sebelum kembali ke Markas Batalyon 713/ST.
Minggu, 02 Agustus 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar