Gorontalo - Sebuah
rencana dalam membangun tatanan kehidupan baru terhadap masyarakat
bangsa dan negara yang akan dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam
pandemi covid-19 yang notabene belum bisa dipastikan akan ujung dari
virus tersebut sehingga pemerintah pusat mengambil langka menuju
kehidupan baru dengan istilah new normal atau normal baru yang hampir
sama dengan kehidupan sebagaimana biasa dalam menggerakkan perekonomian
bangsa Indonesia, namun hal ini diikuti dengan protokol kesehatan dalam
hal pyshical distencing dengan syarat-syarat yang telah diterapkan
selama masa pemberlakuan PSBB dalam mencegah penyebaran virus covid-19
baik pusat maupun daerah yang sampai saat ini jumlah pasien positif
makin bertambah.
Terkait hal itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie
melakukan pencanangan kawasan percontohan tertib norma perilaku baru
yang digelar di Pasar Kayubulan Limboto Kabupaten Gorontalo yang
ditandai dengan penekanan tombol sirine yang diikuti oleh Danrem
133/Nani Wartabone Kolonel Czi Bagus Antonov Hardito bersama Bupati
Gorontalo Nelson Pomalingo, dimana Gubernur Gorontalo berharap dengan
adanya pencanangan ini masyarakat Gorontalo lebih tertib lagi dalam hal
pencegahan penyebaran covid-19 dengan selalu menjaga jarak, pakai
masker, cuci tangan serta jaga kebersihan baik pedagang, pembeli maupun
kawasan pasar agar penyebaran virus covid-19 segera berakhir karna
sampai saat ini belum ada satu negarapun yang dapat memprediksi akan
berakhirnya covid-19 ini, untuk itu mari kita saling menjaga akan
kebersihan diri kita.
Pada kesempatan tersebut sebelum melakukan
pencanangan terlebih dahulu dilakukan kegiatan seremonial secara
sederhana Ulang Tahum Gubernur Gorontalo di Rujab Bupati Gorontalo yang
juga dihadiri Danrem 133/Nani Wartabone, Karo Ops Polda Gorontalo, Kasat
Brimob Polda Gorontalo dan pejabat lainnya dan selesai melakukan
pencanangan Gubernur Gorontalo, Danrem, Bupati Gorontalo dan penjabat
lainnya melakukan peninjauan ke lapak pasar Kayubulan Limboto tersebut.
Minggu, 07 Juni 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar