Gorontalo, Menindaklanjuti perintah Danrem 133/NW Brigjen TNI Bagus A. Hardito, Dandim 1304/Gorontalo Letkol Inf Allan L, langsung mendirikan dapur lapangan di Taman Taruna Kota Gorontalo tengah malam 3 Juli 2020. Lokasi ini dipilih karena letaknya yang strategis dalam memberikan bantuan pangan ke seluruh masyarakat di wilayah terdampak. Lokasi taman ini juga merupakan area publik yang mudah diakses oleh seluruh warga baik yang membutuhkan pangan maupun bagi warga dermawan lainnya yang akan menyalurkan bantuan bahan pokok kepada Tim bencana Kodim 1304/Gto.
Walaupun dengan peralatan dapur dan Kapsatlap lainnya yang sangat terbatas, dapur umum Kodim 1304/Gto yang diawaki 45 prajurit telah mampu menyajikan nasi bungkus hingga 2000 porsi dalam sekali saji. Tercatat sejumlah 22.709 jiwa yang memerlukan bantuan makanan di seluruh wilayah terdampak banjir. Dengan terbatasnya peralatan dan banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan bantuan, prajurit Kodim 1304/Gto bahu membahu bekerja selama 24 jam demi dapat memenuhi kebutuhan makanan masyarakat.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, para babinsa dan prajurit lainnya terlihat bergantian mengambil nasi bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat secara door-to-door. Disamping para babinsa dan prajurit lainnya, Kodim 1304/Gto juga tetap terbuka bagi elemen masyakarat lainnya yang ingin mendistribusikan nasi bungkus kepada warganya. Cara-cara ini juga akan mempermudah dan mempercepat proses pendistribusian nasi bungkus kepada para korban banjir dan kepada masyarakat lainnya seperti para petugas lainnya di lapangan.
Bahan pokok yang dikelola di dapur Kodim 1304/Gto diperoleh dari bantuan sembako Pemkab/Kota. Selain itu, Dandim 1304/Gto Letkol Inf Allan juga sudah menggalang kepada masyarakat yang mampu untuk dapat memberikan sumbangan dan bantuan bahan pokok agar operasional dapur lapangan semakin optimal. Tercatat para nelayan yang beroperasi di Tempat Pelelangan ikan (TPI) secara sukarela mengirimkan ikan segar ke dapur lapangan Kodim 1304/Gto.
Dapur lapangan ini akan terus dibuka hingga masyarakat terdampak sudah tidak membutuhkan lagi dan setelah mereka dapat kembali ke rumah masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar