Gorontalo, Curah hujan dengan intensitas
yang tinggi sejak hari Jumat sejak pagi subuh hingga malam hari,
menyebabkan sebagian besar sungai di Gorontalo tidak mampu lagi menahan
air sehingga terjadi banjir di beberapa lokasi. Tercatat di beberapa
tempat seperti Kab Pohuwato, Kab Boalemo, Kab Gorut, Kab Bone Bolango
dan Kota Gorontalo terjadi luapan air sungai yang menggenangi pemukiman
warga. Lokasi banjir yang berdampak cukup luas terjadi di Kec. Suwawa
Kab Bone Bolango dan di Kampung Bugis Kota Gorontalo.
Danrem
133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito MA bersama dengan
Kapolda Irjen Pol Adnas mendampingi Gubernur Rusli Habibie langsung
bergerak melakukan peninjauan di beberapa titik banjir yang paling
terdampak yaitu di Desa Alale Kecamatan Suwawa, Kelurahan Bugis
Kecamatan Dumbo Raya dan Markas Polres Kota Gorontalo. Terlihat
berbagai unsur seperti Dandim 1304/Gorontalo, Kepala BNPBD dan beberapa
pejabat daerah lainnya serta para prajurit TNI/Polri sudah berada di
lokasi membantu evakuasi warga.
Pada kesempatan tersebut,
rombongan Forkopimda melihat langsung titik-titk penyebab banjir.
Danrem 133/NW juga terlihat menghampiri para pengungsi dan berinteraksi
dengan masyarakat sambil memastikan bahwa bantuan dan dapur lapangan
sudah didirikan untuk mereka. Para pengungsi sudah disiapkan di lokasi
penampungan yang memang sudah berdiri sejak terjadinya banjir
sebelumnya. Kab. Bone Bolango menyiapkan dapur umum, sedangkan Kota
Gorontalo sudah menggelar dua gedung Bele Li Mbui di tengah kota dan
juga Rumkitban Korem sebagai tempat penampungan para masyarakat
terdampak.
Di sela-sela kegiatan itu, Danrem mengecek secara
langsung kepada Dandim 1304/Gorontalo Letkol Inf Allan tentang
langkah-langkah yang sudah diambil dalam mengatasi banjir tersebut.
Kodim 1304/Gto sudah mulai mengerahkan pasukan sejak 3 jam sebelum
banjir melanda lokasi berdasarkan pada informasi yang diberikan oleh Tim
Tagana yang melakukan monitoring di daerah hulu sungai. “prioritaskan
evakuasi warga dan siapkan tempat dan logistik yang layak”, demikian
pesan yang ditekankan Danrem kepada Dandim.
Banjir yang terjadi
kali ini merupakan banjir kedua dalam kurun waktu kurang dari sebulan.
Sebelumnya juga terjadi banjir di lokasi yang sama, namun banjir kali
ini menggenangi daerah terdampak jauh lebih luas.
Minggu, 05 Juli 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar