Jembatan merupakan akses satu-satunya jalan masyarakat Desa Momala Kec. Dungaliyo untuk menuju ke Kec. Dulupi. Dikarenakan akses penghubung tersebut rusak dan terbawa arus air, maka perlu adanya perbaikan guna melancarkan kembali aktivitas masyarakat sekitar.
Menyikapi hal tersebut, Danramil 1314-03/ Tabongo Pelda Zainal Mangata memerintahkan Babinsa nya atas nama Serda Ishak Nur dan Praka Noviyanto untuk mengajak warga masyarakat binaanya bergotong royong untuk membuat jembatan darurat yang sudah rusak tersebut.
"Walaupun dengan keterbatasan dan kekurangan yang ada, Babinsa dan warga tetap optimis serta bahu membahu memperbaiki jembatan yang merupakan akses jalan satu satunya menuju ke Kecamatan Dulupi", ungkap Pelda Zainel Mangata.
Lanjutnya, pembuatan jembatan darurat Ini dikarenakan jembatan yang lama sudah rusak dan lapuk hanyut terbawa arus air dan hujan terus menerus beberapa hari terakhir ini.
Danramil 1314-03/Tabongo juga mengatakan, sebelum jembatan ini diperbaiki aktivitas masyarakat menjadi lambat, tetapi setelah ada perbaikan harapannya mereka dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti, berkebun dan aktivitas-aktivitas lainnya.
Serda Ishak Nur mengatakan kerja bakti pembuatan jembatan darurat untuk mempermudah akses transportasi warga. Selama ini warga desa memutar jalan lebih jauh lagi. Karena itu mereka bersama-sama membangun jembatan darurat ini.
"Meski hanya terbuat dari batang pohon jembatan ini bisa digunakan oleh warga desa untuk memudahkan transportasi tanpa melalui jalan memutar yang lebih jauh sehingga memperpendek jarak tempuh", tandas Serda Ishak Nur.
0 komentar:
Posting Komentar