Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P mendapat kunjungan kerja (Kunker) dari Tim Kemenko Polhukam RI dipimpin oleh Brigjen TNI Suteikno Suleman selaku Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan Dan Tata Ruang Pertahanan Deputi Bidkoor Pertahanan Negara Kemenkopulhukam RI, bertempat di Makorem 133/Nani Wartabone, Jl. Trans Sulawesi Desa Tridharma Kec. Pulubala Kab. Gorontalo. Selasa (29/3/2022).
Turut hadir dalam kegiatan rapat tersebut, Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Brigjen TNI Suteikno Suleman beserta Tim, Para Kasi Korem 133/NW, KBO Polairud Polda Gorontalo AKBP Adi Wiyoto, Danlanal Gorontalo Letkol Laut (P) Homa Sugama.SE.M.Sc.CHRMP, Dandim 1314/Gorut Letkol kav Embi Triono.ST.M.Si, Pasi Komsos Rem 133/NW Mayor Inf Basrang, Analis Kebijakan Bidang Wilayah Perbatasan Deni Daryatno, S.H., Kedeputian Pertahanan Negara Aji Purnomo, A.M.d, Staf, Asdep Pengelolaan Bata Negara Wilayah Laut dan Udara Siti Metrianda Akuan, ST, M.Si., Perencana Ahli Muda Pada Asdep Pengelolaan Bata Negara Wilayah Laut dan Udara Esmi Indrasari, S.H., Perencana Ahli Muda Pada Asdep Pengelolaan Bata Negara Wilayah Laut dan Udara Hendro Arianto, S.Sos, Staf Pada Asdep Pengelolaan Bata Negara Wilayah Laut dan Udara Idi Maoliyadi, A.Md., Perencana ahli madya Bappeda Bapak Irvan Katili.
Tim Kemenko Polhukam RI melaksanakan kunker tersebut bertujuan untuk melaksanakan Rapat Kordinasi Tentang Sinkronisasi Tata Ruang Wilayah Prov. Gorontalo Dengan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Korem 133/Nani Wartabone.
Dalam sambutannya, Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Brigjen TNI Suteikno Suleman menyampaikan Tugas kami menyelenggarakan kordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan, kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan dibidang politik hukum dan keamanan.
Pembangunan nasional bidang pertahanan dalam RPJMN 2020-2024, salah satu program prioritas yang ditetapkan adalah penguatan pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar (PPKT )
"Kebijakan umum Pertahanan negara 2020-2024, menerapkan kebijakan pembangunan wilayah pertahanan, diselenggarakan antara lain melalui :
- sinkronisasi Penataan ruang wilayah Nasional dan daerah dengan tata ruang wilayah pertahanan serta kawasan strategis nasional
- Memperkuat kehadiran TNI diwilayah perbatasan dan PPKT", imbuhnya.
"Point penting pertemuan sbb,
- Bagaimana pemberdayaan dan penataan ruang wilayah pertahanan Korem 133/WB
- Apa isu aktual keamanan di perbatasan negara kawasan laut Sulawesi dan jalur ALKI II
- Bagaimana perkembangan penegakan hukum di wilayah pantai Gorut", tandasnya.
Dikesempatan yang sama, pada paparannya Kasiter Kasrem 133/NW Kolonel Inf Budiawan Basuki menyampaikan Kondisi wilayah Korem 133/NW selaku penyelenggara Binter di Provinsi Gorontalo yang secara geografis memiliki 5 kabupaten dan 1 Kota Provinsi.
Untuk Kondisi sosial di wilayah Korem 133/NW, yakni :
a. Idiologi
- Pancasila telah diterima sebagai idiologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
- masih adanya sisa-sisa eks G.30 S. PKI yang membaur dengan masyarakat
b. Politik
- Isu globalisasi dengan nuansa politik yang sering timbul seperti Demokratisasi, HAM, penghapusan KKN
- Perkembangan reformasi
- Eskalasi politik dan iklim politik di daerah
c. Ekonomi
- Perekonomian masih berorientasi pasar sektor pertanian, perkebunan dan perikanan
d. Sosial Budaya
- Kebutuhan pendidikan masyarakat cukup tinggi
- Kesadaran hidup sehat di masyarakat cukup baik namun dipedesaan masih perlu di tingkatkan
- Adat istiadat dan budaya masih di junjung tinggi
e. Hankam
- Kondisi Kamtibmas aman dan terkendali
- Kesadaran Bela Negara dan oleh masyarakat
- Linmas telah terbentuk di setiap daerah sampai dengan tingkat desa.
f. Sumber daya alam meliputi
- Hasil laut
- Hasil pertanian
- Hasil hutan
- Hasil pertambangan
Kolonel Inf Budiawan Basuki menjelaskan untuk Tugas-tugas Korem yang akan datang yaitu
a. Pengembangan potensi geografi
- Penataan dan klasifikasi sesuai Bangsit dan karakteristik daerah Kodim dalam rangka mendukung penyiapan Sishanta
- Koordinasi dengan instansi pemerintah serta berbagai elemen terkait Bin Har potensi geografi sebagai Kuat Kung dalam Gar Sishanta.
b. Pengembangan potensi demografi :
- inventarisasi dan klasifikasi jlh, jenis dan profesi penduduk sebagai Potensi
kekuatan
- Pembinaan dan pengerahan Ratih sbg Kuat Wanra
- Bangun dan tanamkan semangat Nasionalisme serta jiwa patriotisme melalui Giat Belneg pd semua lapisan masyarakat dan generasi muda.
Persepsi ancaman dihadapkan pada kondisi internasional Perkembangan IPTEK, Ekonomi, Isu global, Non government organisation, Terorisme internasional, Polive Amerika dan sekutunya dan Wilayah teritorial.
Persepsi ancaman dihadapkan pada kondisi internasional untuk pulau terluar di sulawesi,ALKI II, Kondisi penduduk dan lapangan pekerjaan yang tidak seimbang, Aksi teror kelompok radikal, Mahasiswa dan LSM sebagai motivator, Partai oposisi, Kebebasan otoda dalam menerbitkan perda syariat Islam dalam jadi polemik non muslim, Wacana pemekaran wilayah, Narkoba dan Covid-19.
0 komentar:
Posting Komentar