Prajurit dan Persit jajaran Korem 133/Nani Wartabone mengikuti acara Webinar Pengenalan gejala dan tanda - tanda kanker pada anak. Penyuluhan dilaksanakan secara virtual di Kusno Danupoyo Makorem 133/NW, Jl. Trans Sulawesi Desa Tridharma Kec. Pulubala Kab. Gorontalo. Rabu (15/6/2022).
Sosialisasi secara virtual dan tatap muka ini digelar oleh TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).
Penyuluhan yang juga diikuti Kotama jajaran TNI AD ini dibuka oleh Aspers Kasad, Mayjen TNI Darmono Susastro. S.I.P. di Mabesad. Acara dihadiri Ketua Umum Persit KCK, Ny. Rahma Dudung, Ketua YKAKI, Ira Soelistyo dan Ketua Pembina YKAKI, Andi F. Noya. Sedangkan materi penyuluhan disampaikan oleh dokter kesehatan anak, DR. Dr. Teny Tjitra Sari, Sp.A(K), MPH.
Aspers Kasad Mayjen TNI Darmono Susastro dalam sambutannya menyampaikan, webinar ini diikuti 9 ribu orang di 84 titik di seluruh Indonesia. Ia berpesan kepada peserta agar memperhatikan apa yang disampaikan pembicara. Setelah mencermati apabila ada perlu pemahaman yang mendalam dipersilahkan bertanya.
"Sehingga melalui webinar ini kita berharap dapat memberikan kontribusi positif pada anak-anak khususnya kepada keluarga yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan anak-anaknya," terangnya.
Penceramah DR. Dr. Teny Tjitra Sari, menyampaikan, kanker merupakan tumor ganas karena tidak memiliki kapsul, sehingga mudah menyebar. Kanker anak adalah kanker yang menyerang anak berusia di bawah 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Jumlah kanker pada anak saat ini sebesar 3 - 5 persen dari kasus kanker seluruhnya. Kasus kematian anak akibat kanker di Indonesia masih tinggi. "Jenis kanker yang sering diderita oleh anak yaitu leukimia (kanker darah) dan tumor otak," ujarnya.
Ia menjelaskan, penyebab kanker pada anak pada umumnya dipengaruhi adanya mutasi genetik. Bisa karena perubahan sendiri atau bisa diturunkan dari orang tuanya. Kanker pada dewasa dapat dicegah melalui gaya hidup yang baik. Namun kanker pada anak sering tidak bisa dicegah namun bukan berarti didiamkan.
"Anak harus diajarkan pola hidup dan makanan yang sehat supaya mereka terhambat dari berbagai jenis kanker yang menimpa pada manusia dewasa. Penemuan dini kasus kanker anak merupakan kunci keberhasilan dalam pengendalian kanker, makin dini angka harapan hidupnya tinggi," tegasnya.
Sementara Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurahman menyampaikan bahwa Persit akan selalu melaksanakan, kebersamaan pendampingan dan ikut menjadi bagian dalam menyelesaikan ataupun solusi dalam kesehatan keluarga prajurit.
"Harapannya dengan dilaksanakannya penyuluhan Sosialisasi tanda gejala kanker pada anak menjadi pengetahuan dan bekal berharga bagi Prajurit dan keluarga," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar