Korem 133/Nani Wartabone melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial Penguatan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan kepada Apdesi Se - Provinsi Gorontalo, bertempat di Aula Kusno Danupoyo Makorem 133/NW, Jl Trans Sulawesi Desa Tridharma Kec Pulubala Kab Gorontalo, Sabtu (13/8/2022).
Kegiatan Komunikasi Sosial Penguatan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan kepada Apdesi Se - Provinsi Gorontalo dipimpin langsung oleh Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim S.I.P.
Turut hadir dalam kegiatan Komsos Penguatan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan tersebut, Asisten 1 Provinsi Gorontalo Drs. Syukri J. Botutihe, M.Si, Kakanwil BPN Provinsi Gorontalo Erry Juliani Pasoreh, Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol Tony E.P Sinambela, SH,MSI, Kasrem 133/NW Kolonel Inf Ignatius Trijoko Budi S., Para Kasi Kasrem 133/NW, Para Dansat Jajaran Korem 133/NW, Para Pengurus Apdesi Provinsi Gorontalo dan Para kepala Desa se Provinsi Gorontalo.
Kegiatan diawali dengan sambutan Asisten 1 Prov. Gorontalo Drs. Syukri J. Botutihe, M.Si mengatakan Atas nama pemerintah provinsi Gorontalo, kami mengapresiasi ide kepada Bapak Danrem 133/NW, yang telah melakukan kegiatan komunikasi sosial penguatan bela negara dan wawasan kebangsaan kepada Apdesi Se Provinsi Gorontalo.
Negara kesatuan Republik Indonesia dikelola secara berjenjang kewilayahannya, ada yang secara nasional, provinsi, kabupaten, kota dan desa/kelurahan tapi dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangka mengatasi covid 19, pentingnya peranan kepala desa agar membantu pemerintah pusat dalam mengatasi kegiatan Vaksinasi dimana kepala desa mempunyai peranan yang sangat penting karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Pemerintah provinsi Gorontalo, bersama TNI Polri, mengharapkan kegiatan ini agar tetap berlanjut, bersinergi, dan bermanfaat bagi Provinsi Gorontalo dan berguna untuk kepentingan bangsa dan negara," tandasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi dari Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol Tony E.P Sinambela, SH,MSI, Kepala Kanwil BPN Provinsi Gorontalo Ibu Erry Julianni Pasoreh S.H.,M.Si.,M.Kn dan Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P.
Adapun materi yang dibawakan oleh Danrem 133/NW dalam kegiatan Komsos tersebut adalah Pemantapan Wawasan Kebangsaan dalam mengembangkan sikap mental persatuan dan kesatuan. Karakter bangsa merupakan prioritas fundamental untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan Dasar Negara Indonesia. Masyarakat Akademik harus sebagai perwujudan karakter intelektual calon pemegang estafet kelangsungan kepemimpinan bangsa dan negara.
"Wawasan kebangsaan dalam bela negara minimal didasari oleh membiasakan diri belajar disiplin, kerjasama dalam solidaritas, tanggung jawab dan membentuk pribadi yang unggul, semangat kebangsaan, tekad Bhineka Tunggal Ika, kesadaran bela negara serta kecintaan terhadap tanah air," tegasnya.
Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara sangat penting bagi kita semua dalam rangka menghadapi kompleksitas atau ancaman dari terorisme, radikalisme, separatisme, bahaya narkoba, konflik horizontal dan vertikal.
Pelaksanakan bela negara merupakan hak dan kewajiban tiap-tiap warga negara yang sudah diatur dalam undang-undang. Spektrum bela negara sangat luas mulai dari hubungan baik sesama sampai dengan menangkal ancaman musuh secara bersama-sama.
"Falsafah bela negara adalah rela berkorban dengan cara bersikap dan bertindak terbaik untuk bangsa dan negara. Jadi kesimpulannya Cintailah perbedaan, selalu kompak, bersatu, bangkit dan maju untuk membangun bangsa Negara Indonesia," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar