Selasa, 16 Agustus 2022

0 Danrem 133/NW Menghadiri Acara Pelepasan Baiat dan Ikrar Setia kepada NKRI

 

Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P menghadiri Acara Pelepasan Baiat dan Ikrar Setia kepada NKRI oleh anggota Ansor Daulah yang berafiliasi dengan ISIS, digelar di Aula Tititinepo Polda Gorontalo, Selasa (16/8/2022).

Dalam sambutannya, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si, mengatakan Sebanyak 15 anggota Ansor Daulah (AD) Gorontalo yang berafiliasi dengan ISIS melakukan pelepasan baiat dan mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pelepasan dan ikrar kepada NKRI.

"15 saudara kita ini beberapa waktu yang lalu mengikuti paham radikalisme dan berbaiat ke ISIS. Setelah dilakukan pembinaan melalui program deradikalisasi Desus 88 dan Polda Gorontalo akhirnya mereka berbaiat kembali pada NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Mudah mudahan ini pertanda baik dan kita semua masyarakat wajib menerima suadara kita ini dan bekerjasama membangun negeri ini," ucap Kapolda Gorontalo.

setelah dilakukan pembinaan deradikalisasi oleh Densus 88 Polda Gorontalo, akhirnya mereka berbaiat kembali kepada NKRI, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan menyatakan bersumpah setia kepada negara Indonesia.

"Besar harapan kita semua bahwa melalui rangkaian deradikalisasi yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror maka saudara saudara kita ini mengingat dan menyadari kesalahan dan kembali kepada NKRI," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Pj. Gubernur Gorontalo Dr. Hamka Hendra Noer, M.Si, menyampaikan apresiasi yang setinggi - tingginya kepada Kapolda Gorontalo beserta jajaran yang telah mengeluarkan kebijakan dalam menyikapi terorisme, radikalisme, dan intoleransi untuk merangkul masyarakat yang mungkin di antaranya menjadi korban ketidaktahuan akan paham radikalisme.

"Diperlukan berbagai upaya penguatan persatuan dan kesatuan, cara pandang terhadap bangsa dan negara, rasa cinta tanah air dan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara. Semoga kelompok yang terpengaruh paham radikal ISIS ini menjadi warga negara Indonesia yang patuh terhadap hukum NKRI dan saya juga mengimbau kepada kelompok masyarakat untuk berhati-hati dan terus meningkatkan kewaspadaan agar tidak mudah dihasut atau diadu domba," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

. PENERANGAN KOREM 133/NWB | KODAM MERDEKA