Minggu, 10 April 2022

0 Danrem 133/NW Diwakili Kasrem Menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka mengantisipasi Aksi Unras Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia

 

Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P diwakili oleh Kasrem 133/NW Kolonel Inf Ignatius Tri Joko Budi.S menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka mengantisipasi Aksi Unras Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia pada tanggal 11 April 2022.

Apel Gelar Pasukan dalam rangka mengantisipasi Aksi Unras Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia ini dipimpin langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus. SIK.M.Si.MM., bertempat di Lapangan Mapolda Gorontalo, Jln Ahmad A. Wahab, Desa Pantungo, Kec Telaga Biru, Kab Gorontalo. Minggu (10/4/2022).

Dalam amanatnya, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus. SIK.M.Si.MM., menyampaikan Sore ini kita bisa melaksanakan gelar pasukan dalam rangka pengamanan unjuk rasa secara Nasional dengan isu-isu yang sifatnya Nasional yang kita hormati bersama Wakapolda kemudian Danrem 133/NW dalam hal ini diwakili oleh kasrem dan para pejabat utama Polda Gorontalo kemudian rekan-rekan dari TNI para perwira Bintara tamtama yang terlibat dalam Pengamanan Unjuk Rasa.

Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus mengatakan Pengamanan unjuk rasa tanggal 11 April atau hari Senin besok kita melaksanakan gelar pasukan ini dalam rangka menyamakan persepsi bahwa unjuk rasa yang akan terjadi besok sesuai dengan rencana ada tiga kegiatan dan arahan dari pimpinan jelas dan tegas kita harus humanis,karena yang akan melaksanakan penyampaian aspirasi ini adalah anak-anak kita, anak-anak mahasiswa yang dalam prosesnya kewajiban kita adalah mengamankan kemudian memfasilitasi dialog sesuai dengan tuntutan dari anak-anak mahasiswa sehingga aspirasinya benar-benar bisa tersampaikan.

Kemudian selain melaksanakan pengamanan pelaksanaan unjuk rasa itu sendiri kita juga harus mengantisipasi jika ada pihak-pihak ketiga ataupun pihak yang penyusup yang ingin memprovokasi ataupun memanfaatkan pelaksanaan unjuk rasa ini untuk kepentingannya.

"Kita berkomitmen untuk menghadapi para penyusup ataupun pihak ketiga yang memanfaatkan agenda ini akan melakukan tindakan yang tegas sesuai dengan aturan yang berlaku kemudian dalam pelaksanaan pengamanan jelas secara terstruktur sesuai dengan peraturan Kapolri bahwa seluruh eskalasi ini tindakannya sesuai aturan jadi tidak ada yang melakukan tindakan sendiri", tuturnya.

Kapolda perintahkan juga kepada para pimpinan pengendali untuk memastikan tidak ada satupun anggota yang melaksanakan pengamanan membawa senjata api kemudian yang kedua pastikan bahwa yang terlibat adalah anggota-anggota yang memang ada dalam surat perintah ini dalam rangka pengawasan dan pengendalian sekali lagi kemudian juga yang paling penting kepada para pelaksana ya di bulan suci Ramadan yang suci ini untuk benar-benar menjaga kesabaran yang menjaga emosional jalin komunikasi yang baik dengan ada mahasiswa  anak-anak Mahasiswa sehingga apapun yang akan mereka lakukan itu sudah terkomunikasikan sebelumnya.

"Kegiatan unjuk rasa besok ini di Kota ada dua kemudian kabupaten ada satu dan tentunya juga kita baru melaksanakan gladi posko dengan harapan masing-masing tahu betul harus berbuat apa kemudian bertanggung jawab kepada siapa barusan saya dengan bapak kasrem beraudiensi dengan rektor dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Provinsi Gorontalo dan syukur alhamdulillah para rektor menjamin aksi unjuk rasa tersebut hanya sebagai penyampaian Aspirasi jadi sekali lagi jaga kesehatan diri ykemudian pahami dan pedoman tugas kita apa semuanya ada dalam  peraturan Kapolri dan ini harus segera di pedomani betul kemudian dilaksanakan dalam kegiatan pengamanan unjuk rasa besok", tandas Kapolda.

0 komentar:

Posting Komentar

 

. PENERANGAN KOREM 133/NWB | KODAM MERDEKA