Dalam mewujudkan masyarakat Gorontalo yang damai dan sejahtera, Korem 133/Nani Wartabone selalu menjalin komunikasi dengan berbagai komponen yang ada di wilayahnya, untuk menjalin tali silahturahmi dan hubungan yang baik, dengan segala kalangan termasuk kepada para sesepuh para veteran dan purnawirawan TNI dan FKPPI yang ada di Gorontalo, guna mendukung tugas pokok TNI.
Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Keluarga Besar TNI Korem 133/NW TA 2022 dengan Tema 'SDM Keluarga Besar TNI Unggul, NKRI Kuat' dilaksanakan di Aula Otanaha Kodim 1304/Gtl Jl. Nani Wartabone, kel. Biawao, kec. Kota Selatan kota Gorontalo, Rabu (20/7/2022).
Dalam sambutannya, Danrem 133/NW Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P menyampaikan bahwa Keluarga Besar TNI (KBT) merupakan salah satu komponen terpenting yang dinilai mampu mendukung segala tugas pokok TNI di masyarakat.
Brigjen TNI Amrin Ibrahim menjelaskan seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa, Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia telah mengamanatkan kepada Angkatan Darat untuk melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya yang ada secara dini untuk kepentingan pertahanan negara di darat.
Salah satu komponen bangsa yang menjadi obyek pembinaan Korem 133/ Nani Wartabone guna mendukung laju pembangunan dan untuk kepentingan pertahanan negara adalah keluarga besar TNI yang harus terus menerus dilakukan pembinaan dalam peningkatan kemampuan sebagai bekal dalam menghadapi perkembangan situasi saat ini, sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam membantu menyukseskan program-program pemerintah khususnya di Provinsi Gorontalo.
"Melalui para generasi muda penerus perjuangan bangsa inilah Angkatan Darat berharap memperoleh dukungan penuh untuk mewujudkan ruang gerak dan manuver yang memungkinkan bagi TNI untuk melaksanakan berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara secara efektif dan efisien," tandasnya.
Kegiatan Pimpin Kegiatan Pembinaan Dan Pemberdayaan Keluarga Besar TNI Korem 133/NW TA 2022, di lanjutkan dengan materi tentang siklus penyelenggaraan penanggulangan bencana, pra bencana dan saat tanggap darurat.
0 komentar:
Posting Komentar