Hari Infanteri momen untuk mengabadikan pengabdian dan perjuangan tanpa akhir, untuk terus memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat dan membangun sinergisitas dengan segenap komponen bangsa lainnya.
Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Ignatius Trijoko Budi S. memimpin Upacara Peleton Beranting dan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya di Lapangan upacara Makorem 133/NW, Jl Trans Sulawesi Desa Tridharma Kec Pulubala Kab Gorontalo, Minggu (18/12/2022).
Kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati HUT ke-74 Infanteri yang jatuh setiap 19 Desember. Bertemakan "Infanteri Yang Modern Dan Selalu Dihati Rakyat" upacara diawali dengan pembacaan sejarah lintas peristiwa dilanjutkan penghormatan pasukan kepada inspektur upacara.
Kemudian penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, dilanjutkan pembacaan amanat Jenderal Besar Soedirman dan ikrar Korps Infanteri.
Dalam amanatnya, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P melalui Kasrem 133/NW Kolonel Inf Ignatius Trijoko Budi S. mengatakan kegiatan gerak jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini dilakukan sebagai tradisi prajurit Korps Infanteri untuk mengenang peristiwa 74 tahun silam.
Perlu diingat satu peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah Korps Infanteri adalah peristiwa saat menghadapi Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948. Dengan melaksanakan perang rakyat semesta dimana pasukan-pasukan yang hijrah melaksanakan aksi wingate (infiltrasi) dengan cara long march kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk kantong- kantong kekuatan sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya.
Tradisi Korps Infanteri, pelaksanaan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini bertujuan untuk menyegarkan kembali jiwa korsa dan kebanggaan prajurit Infanteri sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran serta menanamkan nilai-nilai kejuangan, semangat pantang menyerah dan keteladanan Panglima Besar Jenderal Soedirman kepada generasi muda TNI AD.
"Pelihara semangat, kekompakan dan kerja sama yang baik. Jaga citra dan nama baik serta jati diri TNI dengan tidak bersikap dan bertindak yang dapat merusak citra TNI. Perhatikan dan perlakukan pembawaan simbol-simbol peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku serta serah terimakan kepada Peleton Beranting berikutnya, dalam keadaan aman, tertib dan lengkap," tegasnya.
Diakhir sambutannya, Danrem 133/NW menagatakan mengingat rute gerak jalan ini akan melalui jalan raya/umum yang bervariasi, maka saya mengharapkan kepada para peserta Peleton Beranting agar selalu memelihara tata tertib dan keamanan selama perjalanan. Pelihara kekompakan, keakraban dan kebersamaan, baik di antara sesama peserta gerak jalan maupun dengan masyarakat.
Kasrem juga menyerahkan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya dan pada pukul 08.00 Wita, peserta Peleton beranting dilepas dari titik start Makorem 133/NW, etape pertama bertempat di Lapangan Desa Haya-haya, etape kedua Lapangan Bola Kaki Mini Desa Tilihuwa, etape ketiga Lapangan IPPOD Tapa, etape keempat Halaman Parkir Danau Perintis Kec. Suwawa Kab. Bone Bolango dan untuk etape kelima dimulai pada Senin, 19 Desember 2022 dimulai dari Halaman City Mall kemudian Finish di Lapangan Taruna Remaja.
Adapun satuan- satuan yang melaksanakan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini adalah Yonif 713/Satya Tama dan Yonif Raider 715/Motuliato.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasiops Kasrem 133/NW Kolonel Inf Prabowo, Kasiren Korem 133/NW Kolonel Kav Sugianto S.E, Danbrigif 22/OM Kolonel Inf I Made Sandy Agusto, Dandim 1304/Gorontalo Kolonel Inf Arif Munawar, S.E., M.M, Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Aribowo Dwi Hartanto, S.I.P., M.I.P Danyonif 713/ST Letkol Inf Ambariantomo S.Hub.Int, Danyonif R 715/Motuliato Letkol Inf Dedi Akhiruddin, Para Dan/KA Balak Aju Rem 133/NW.
0 komentar:
Posting Komentar