Sabtu, 24 September 2022

0 Danrem 133/NW Hadiri Expose 100 Hari Kinerja Pj. Gubernur dan Simposium Pembangunan Prov. Gorontalo

 

Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P menghadiri Expose 100 Hari Kinerja Penjabat Gubernur dan Simposium Pembangunan Prov. Gorontalo, bertempat di Ball Room Hotel Aston Gorontalo, Jl. Manggis Kel. libuo, Kec. Dungingi, Kota Gorontalo, Jum'at (23/9/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Gubernur Gorontalo Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si, Kapolda Gorontalo Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., Para Forkopimda Prov. Gorontalo, Kasi Interl Rem 133/NW Kolonel Inf Heri Krisdianto, Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadlyanto Koem, S.Ag., M.Si., Pakar Ekonomi Dr. Muh. Amier Arham M.E., Pakar Perikan dan Kelautan Dr. And. Hafidz Olii, M.Si., Kepala BPS Prov. Gorontalo Mukhamad Mukhanif, S.Si., M.Si., Pasintel Lanal Gorontalo Kapten Laut (E) Rezky Trinanda Riu, Kepala OPD Provinsi Gorontalo, Lsm dan ormas,  Ketua BEM se- Provinsi Gorontalo dan Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.

Dalam paparannya, Penjabat Gubernur menyampaikan masa kerja saya sampai saat ini sudah 100 hari, sebelumnya Provinsi ini juga telah berusia 20 tahun, kita telah menjalani sejarah yang panjang sejak berdirinya Provinsi Gorontalo hingga saat ini usia yang ke-21tahun menunjukkan usia kematangan telah menghasilkan banyak upaya dalam mensejahterakan rakyat Gorontalo.

Dengan mengharu-biru dalam sejarah politik lokal di Gorontalo ada perkembangan yang luar biasa pada peningkatan pertumbuhan ekonomi itu artinya Provinsi Gorontalo sudah berjalan tetapi masih Terutama kepada beberapa capaian program dan bidang yang memerlukan konsentrasi kita bersama secara sarana fisik sarana dan prasarana setidaknya telah memenuhi harapan.

Kita buat pelayanan publik berjalan lancar sehingga makin memudahkan rakyat untuk terus bangkit dan maju meskipun harus diakui di satu sisi kita belum optimal masih memerlukan pembenahan dan akselerasi Oleh sebab itu kita semua terus berupaya agar di tahun mendatang segera terealisasi agenda-agenda yang sifatnya strategis untuk membenahi Gorontalo serta peningkatan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan standar mutu yang lebih bersama yaitu prinsip kerja keras di satu sisi Sinar kita di sisi lain akselarasi dan dedikasi.

"Pelaksanaan Expo 100 hari kerja bukanlah sekedar pertanggung jawaban saya kepada publik atas apa yang telah saya lakukan selama ini tetapi ini adalah bagian evaluasi kinerja saya semua perangkat di lingkungan Provinsi Gorontalo turut serta bersama-sama memberikan kontribusi, saya sadar bahwa 100 hari terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa apa yang belum berubah secara gratis tapi apa yang telah berlangsung selama 100 hari adalah pembangunan pondasi dan barometer untuk memperbaiki tentang banyak hal di Provinsi Gorontalo ini tidak bisa diantar lagi," terangnya.

Pj. Gubernur Gorontalo menjelaskan jika kita ingin lebih unggul untuk memiliki daya saing di era disrupsi dan adaptasi terhadap perkembangan menjadi keharusan dan adopsi teknologi untuk mengakselerasi kerja-kerja menjadi suatu hal keniscayaan terdapat beradaptasi dan mengadopsi teknologi modern berarti kita akan secara perlahan-lahan akan mati banyak contoh yang dapat menjadi cermin seperti teknologi HP Nokia yang merupakan perusahaan yang didirikan oleh negara Selandia adalah yang pertama menciptakan jaringan di dunia pada akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an.

Sementara itu, Danrem 133/NW menyampaikan inflasi kerawanan yang lain di Gorontalo yang perlu kami sampaikan adalah kemungkinan adanya penyelundupan senjata, kemarin ada ditangkap satu orang dari Filiphina yaitu kemungkinan bisa saja ada penyelundupan senjata, penyelundupan miras karena kita berbatasan dengan provinsi Sulawesi Utara, narkoba teroris dari Sulawesi Tengah, ilegal logging illegal mining sengketa tapal batas, penyelundupan BBM ilegal, penyelundupan hasil-hasil kekayaan alam yang ada di Gorontalo itu kira-kira isu-isu peta kerawanan-kerawanan yang sekiranya dapat terjadi di Provinsi Gorontalo.

"Kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan di bidang pertahanan, keamanan, selanjutnya mungkin ke depan kita dapat berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan patroli perbatasan, kami juga melaksanakan perbantuan apabila terjadi bencana alam karena kami lihat di Gorontalo ini hampir setiap hari ada bencana alam baik itu gempa pasti ada sekitar dua sampai tiga dengan keuatan 5 skala Richter sehingga ini perlu kita antisipasi juga, kemudian pengamanan pengawasan orang asing, melaksanakan monitoring dampak kenaikan bahan pokok terkait dengan kenaikan BBM, ke tahanan pangan,  kami dengan Bapak Gubernur sudah melaksanakan pencanangan tanam rica bersama di Korem," terangnya.

Kedepan dalam menghadapi tahun-tahun politik diharapkan kita akan melaksanakan netralitas khususnya TNI dan ASN.

"Korem secara maksimal tentunya akan berperan aktif dengan tiga Kodim 22 Koramil dan sekitar 677 bagian saya yang ada di Provinsi Gorontalo, kita akan maksimal berperan untuk melaksanakan, membantu pemerintah daerah," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

. PENERANGAN KOREM 133/NWB | KODAM MERDEKA