Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P menghadiri acara Penguatan Moderasi Beragama Di Lingkungan Kanwil Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, bertempat di Gedung EL-Hajj Asrama Haji Gorontalo Jl. Poowo, kel. Bulotadaa, Kec. Sipatana, Kota Gorontalo, Rabu (7/9/2022).
Turut hadir pada acara tersebut Pasi Komsos Ster Rem 133/NW Mayor Inf Basrang, Kakanwil Provinsi Gorontalo Dr. H. Syafrudin Baderung M. Pd, Staf Khusus Menteri Agama RI Dr. H. ishfah Abidal Aziz, Kepala KUA Se-Provinsi Gorontalo, Seluruh Penghulu Se-Provinsi Gorontalo, Seluruh Penyuluh ASN, Seluruh Kepala Madrasah, Seluruh ASN di Kanwil, Seluruh ASN kab. Gorontalo dan Kota Gorontalo dan Seluruh Guru Madrasah kab. Gorontalo dan Kota Gorontalo.
Pada kesempatan itu Danrem 133/NW memberikan materi, untuk mengajak aparatur di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo untuk bersinergi bersama TNI dalam bela negara.
"Tugas pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara," ungkap Danrem.
Brigjen TNI Amrin Ibrahim menjelaskan TNI melaksanakan tugas perdamaian dunia, memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta, dan membantu-bantu tugas pemerintahan di daerah, Kepolisian Negara Republik Indonesia, mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia.
"Selain itu, TNI juga membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan, membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue), serta membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan dan penyelundupan," imbuhnya.
Dalam hal operasi militer selain perang, Danrem 133/NW mengajak aparatur Kemenag agar saling bersinergi, utamanya dalam upaya penguatan bela negara.
"Kita memiliki tugas bersama dalam upaya dan mensosialisasikan kepada masyarakat dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara dengan penguatan-penguatan bela negara. Sehebat apapun kita, kalau bisanya hanya ikut-ikutan tidak akan maksimal. Oleh karena itu kita harus berpikir thinking out of the box untuk Gorontalo," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar