Jumat, 14 April 2023

0 Pangdam XIII/Merdeka Didampingi Danrem 133/NW Hadiri Acara Silaturahmi Dengan FKUB Dan Pengukuhan Pengurus KDEKS Prov. Gorontalo

 

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh dengan di dampingi Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P. menghadiri acara silaturahmi dengan Forum kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo dan Pengukuhan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Gorontalo, bertempat di Ballroom Hotel Aston Jln. Manggis Kel. Libuo, Kec. Dungingi, Kota Gorontalo, Jum'at (14/4/2023).

Dalam pertemuan itu Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin berbicara mengenai kerukunan beragama, orang nomor 2 di Republik Indonesia itu menegaskan kerukunan beragama merupakan unsur utama kerukunan nasional.

"Dirinya mengatakan tokoh agama berperan vital dalam merekatkan kohesi Bangsa Indonesia. Tokoh agama juga menyumbang gagasan dalam pembahasan berbagai agenda strategis pembangunan negara, termasuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional," terangnya.

Wapres RI mengatakan, FKUB ini terbentuk dalam rangka menjaga dan merawat kerukunan dan itu bersama disusun dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri yang memuat tentang pengaturan tempat-tempat ibadah, pembangunan rumah ibadah. Itu telah diatur dalam peraturan untuk menjaga terjadinya konflik dan kemudian dibentuknya juga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Peranan FKUB antara lain memperdalam pemahaman masyarakat akan inklusi dan potensi besar EKSYAR yang akan memperkokoh ketahanan ekonomi nasional.

Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin menerangkan ini adalah kesepakatan antar umat beragama yang dituangkan dalam keputusan Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, di dalamnya juga ada menyangkut masalah tata cara pembangunan rumah ibadah dan telah berhasil menjaga, sehingga tidak terjadi konflik.

Indonesia negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Dibutuhkan kerja kolaboratif semua pihak untuk mewujudkan visi besar tersebut. Menurutnya apabila pembangunan rumah ibadah itu bisa diatur sesuai dengan aturan Insyaallah itu tidak akan ada konflik.

Bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna untuk membangkitkan semangat akan inklusi dan potensi besar ekonomi syariah yang akan memperkokoh ketahanan ekonomi nasional yang berbasis Halal untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, memelihara kerukunan umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Dirinya berharap FKUB Provinsi Gorontalo ini dapat mencegah kemungkinan terjadinya konflik, karena menurutnya fungsi yang sebenarnya dan selama ini telah berhasil," tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Gubernur Gorontalo Dr. Ir. Hamka Hendra Noer,M.Si, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs.Angesta Romano Yoyol, Kabinda Gorontalo Suryono, S.S, Ketua FKUB Prov. Gorontalo K.H. Drs. Abdul Rasyid Kamaru, M.Pdl, Para Anggota FKUB Provinsi Gorontalo, Para Walikota/Bupati Se Provinsi Gorontalo, Para OPD Se Provinsi Gorontalo, Para Pengurus FKUB se Provinsi Gorontalo dan Para Peserta FKUB se Provinsi Gorontalo.

0 komentar:

Posting Komentar

 

. PENERANGAN KOREM 133/NWB | KODAM MERDEKA