Senin, 23 Mei 2022

0 Danrem 133/NW Melaksanakan Rapat Diskusi Dengan DLHK Prov. Gorontalo Terkait Permohonan Penggunaan Kawasan Untuk Kegiatan Daerah Latihan Militer

 

Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P melaksanakan Rapat Diskusi Dinas Lingkungan Hidup dengan kehutanan (DLHK) Prov. Gorontalo Terkait Permohonan Penggunaan Kawasan untuk kegiatan daerah latihan Militer, bertempat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. Gorontalo jln. P. Kelengkongan No. 2 Kel. Tenda Kota Gorontalo. Senin (23/5/2022).

Turut hadir dalam kegiatan rapat diskusi ini, Kabid PHR DLHK Gorontalo Bapak Haerudin, Staf PTSP Gorontalo Bapak Jane supit, Kadis BPKH XV Gororontalo Bapal Salman, Kabid ijin DPMESDMT Gorontalo Ibu Sriyulianti D., Kasi Ops Kasrem 133/NW Kolonel Inf Prabowo, Pengawas lingkungan DLKH Bapak. Awaludin olii, Kasi PH Gorontalo Bapak Wawan Sadiku, KKPH Gorontalo Bapak Abd. Kadir A.

Kegiatan diawali dengan penyampain Kabid dinas lingkungan Bapak Haerudin, Terkait dalam permohonan penggunaan lahan kami dari pihak lingkungan tetap mendukung kegiatan pemanfaatan hutan guna pelaksanaan latihan militer dengan luas area sebesar 11.000 hektar luasnya sudah menggunakan pengawasan KPH.

Dari daerah yang akan menjadi pemantauan rencana akan digunakan ada sekitar kurang 100 hektar yang tidak flat dan itu akan menjadi pemikiran kita nantinya apabila apa bisa digunakan untuk latihan tempur yang lebih mengetahui prosedurnya.

"Kami akan mendukung dan membantu serta tidak terlepas dengan penilaian kami mekanisme kegiatan latihan terkait konteks yang disampaikan ini sudah clear dan diajukan permohonan dengan saran kami dengan skala 1 banding Rp50.000 dan harus ada wgs 84 serta fakta integritas ditandatangan materai," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Danrem 133/NW Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P mengatakan Terkait rencana kegiatan latihan militer ini tidak digunakan dalam waktu dekat karena dari komando atas meminta untuk mencari lokasi daerah latihan yang bisa digunakan rencana dari Angkatan Darat ke depan. Gorontalo akan menjadi Kodam tentunya akan ada Batalyon Armed yang mana jangkauan tembakan bisa mencapai 11 KM dan harus ada tempat latihan yang mencapai lebih dari 11 KM tersebut.

Disini kami sampaikan tentang penyampaian Bapak Kasad dalam rapat, rencana TNI Angkatan Darat akan membentuk Kodam di semua Korem yang wilayahnya provinsi dijadikan Kodam, dengan adanya pembentukan Kodam akan disiapkan daerah latihan karena sebagai gambaran ada satu daerah latihan di Baturaja di Palembang dengan luas 4.3 hektar digunakan untuk latihan Puncak atau gabungan.

"Pihak kodam memerintahkan jajarannya untuk mencari lokasi pelatihan tempur yang ada di Manado, Gorontalo dan palu lebih besar dengan luas 40.000 hektar untuk Gorontalo 17.000 hektar turun menjadi 11.000 hektar dikarenakan areal pertanian dan KPH," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

. PENERANGAN KOREM 133/NWB | KODAM MERDEKA