Rabu, 18 Mei 2022

0 Danrem 133/NW Mengikuti Pengarahan Wadanpussenif Kodiklatad Kepada Perwira Infanteri Kodam XIII/Merdeka

Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P mengikuti Pengarahan Wadanpussenif Kodiklatad Mayjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P kepada perwira Infanteri Kodam XIII/Merdeka, dilaksanakan di Aula Grahadika Jaya Sakti. Rabu (18/5/2022).

Diawal pengarahannya, Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Mayjen TNI Asep Setia Gunawan menekankan, satuan Infanteri yang menjadi tulang punggung TNI AD tepatnya di jajaran Kodam XIII/Merdeka harus siap operasional setiap saat.

"Dalam mewujudkan misi tersebut tentunya tidak semudah membalik telapak tangan. Melainkan memerlukan komitmen yang kuat dari para perwira untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas untuk menjadikan satuannya siap digunakan setiap saat," terangya.

Mayjen TNI Asep Setia Gunawan menegaskan Kesiapan satuan-satuan Infanteri tersebut tentunya hanya dapat diwujudkan apabila para prajuritnya profesional dan adaptif. Menurutnya profesional dalam arti memiliki fisik yang prima, mahir bertempur, bermanuver, menembak dan beladiri.

Adaptif dalam arti cepat menyesuaikan diri dengan keadaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, menguasai teknik dan teknik bertempur sesuai perkembangan Alutsista. Juga siap menghadapi tantangan tugas yang dinamis, dan peka terhadap segala situasi yang terjadi.

"Harus diingat, sebagian besar satuan TNI Angkatan Darat terdiri dari pasukan Infanteri, karena Infanteri adalah Korps yang terbesar dan menjadi tulang punggung Angkatan Darat," tegasnya.

Menurutnya salah satu upaya yang paling efektif agar suatu pasukan siap operasional adalah dengan mengoptimalkan program-program latihan sesuai dengan karakteristik satuan.

Perlu diketahui bahwa batalyon infanteri TNI AD terbagi dalam 4 karakteristik satuan yang masing-masing memiliki batasan-batasan kemampuan dan Alutsista, yaitu Yonif Reguler, Yonif Raider, Yonif Para Raider, dan Yonif Mekanis.

"Salam hormat dari Danpussenif Kodiklatad, Cintailah Infanteri dan untuk yang berhak memakai Yudha Wastu Pramuka merupakan suatu pengakuan dan penghargaan bagi para prajurit Infanteri, dimana baret dan brevet Infanteri adalah lambang kehormatan bagi Prajurit Infanteri," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny R.I Masengi, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, SAP., MM, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, SIP., M.Si, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Armin Ibrahim, S.I.P, Para Asisten, Dansat dan Kabalak Korps Infanteri jajaran Kodam XIII/Merdeka.

0 komentar:

Posting Komentar

 

. PENERANGAN KOREM 133/NWB | KODAM MERDEKA