Selasa, 17 Januari 2023

0 Korem 133/Nani Wartabone Gelar Upacara Bendera 17 an Perdana di Tahun 2023

 

Komando Resor Militer (Korem) 133/Nani Wartabone menggelar Upacara Bendera 17 an Perdana di Tahun 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makorem 133/NW, Jl. Trans Sulawesi Desa Tridharma Kec. Pulubala Kab. Gorontalo, Selasa (17/1/2023).

Upacara yang dipimpin langsung oleh Kasrem 133/NW Kolonel Inf Ignatius Trijoko Budi S., diikuti oleh para Kasi Kasrem, para Dansat/Kabalak, Perwira Staf dan seluruh anggota serta PNS jajaran Korem 133/Nani Wartabone.

Dalam amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M pada Upacara tersebut yang dibacakan oleh Kasrem 133/NW yang menyampaikan pada kesempatan ini, selaku Panglima TNI, saya mengucapkan terimakasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI dimanapun bertugas dan berada. 

"Berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, Pengamanan VVIP KTT G20, latihan baik tingkat satuan sampai tingkat strategis multilateral antar Negara, Bhakti Sosial dan termasuk penanggulangan bencana alam serta tugas-tugas perbantuan lainnya, telah menjadi bukti nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara," tegasnya.

Pencapaian ini tentu harus dapat kita pertahankan dan tingkatkan di tahun ini, untuk menyambut tugas mulia tersebut, maka kesiapan operasional harus terus dipelihara. Disamping itu, Program peningkatan profesionalisme Prajurit dan PNS TNI harus menjadi prioritas di Tahun Anggaran 2023.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan kita sudah memasuki periode triwulan Pertama pada Tahun Anggaran 2023, mari kita awali semua program yang ada di Tahun Anggaran 2023 ini dengan efektif dan efisien serta tepat sasaran.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, Badan PemeriksaKeuangan (BPK) menilai Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2022 telah disajikan secara wajar pada posisi keuangan Kemhan tanggal 31Desember 2022 hal ini harus kita pertahankan dan kita tingkatkan pada Tahun Anggaran 2023.

"Dalam Tahun Anggaran 2023, kita menghadapi defisit APBN yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 3%, hal ini merupakan antisipasi dari pemerintah untuk menghadapi gejolak tantangan ekonomi dunia yang sungguh sangat nyata dan kita dapat lihat dan kita rasakan," ungkapnya.

Bapak Presiden telah menetapkan untuk belanja negara difokuskan yang paling penting adalah belanja untuk meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia), dan melanjutkan pada penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), infrastruktur untuk mendukung transformasi ekonomi, dan pengembangan ekonomi hijau, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah juga terus memperluas, memperkuat, dan mereformasi jaring pengaman sosial dengan memperbaiki dan memperbarui data-data kemiskinan masyarakat rentan melalui Survei Register Ekonomi dan Sosial.

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan sampaikan perintah harian Panglima TNI sebagai pedoman bagi kita semua.

Pertama : Pengabdian Tulus Ikhlas dilandasi keimananan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, teguh berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Ptajurit dan 8 Wajib TNI.

Kedua : Tingkatkan sumber-sumber daya Prajurit TNI agara menjadi Prajurit TNI profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga.

Ketiga : Pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan guna memperkokoh soliditas antar satuan TNI, perkuat sinergitas TNI/Polri serta elemen Pemerintah/lembaga lain.

Keempat : TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat, guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman.

Kelima : Wujudkan reformasi birokrasi dilingkungan dan kultur organisasi TNI.

Keenam : Tanamkan nilai-nilai Keprajuritan serta junjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan selalu menjaga netralitas TNI.

Ketujuh : Stop aksi arogan Prajurit TNI, tegas namun tetap humanis dan disegani.

0 komentar:

Posting Komentar

 

. PENERANGAN KOREM 133/NWB | KODAM MERDEKA