Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 715/Motuliato adalah satu- satunya Batalyon pasukan elit Infanteri TNI Angkatan Darat yang berkedudukan di Gorontalo Utara, mendapatkan kunjungan kerja dari Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 133 PD XIII Merdeka Ny. Dewi Totok Sulistyono, Kamis (2/2/2023).
Kedatangan Danrem 133/NW bersama rombongan disambut langsung oleh Danyonif R 715/Motuliato Letkol Inf Dedi Akhiruddin beserta seluruh Perwira beserta Prajurit Yonif R 715/Motuliato dan Ketua Persit KCK Ranting 2 Yonif Raider 715 Cabang LXIV Brigif 22 PD XIII/Merdeka.
Dalam pengarahannya dihadapan para Prajurit Raider 715, Danrem 133/NW menyampaikan ini kunjungan pertama saya selaku Danrem 133/Nani Wartabone yang baru, saya ingin bertatap muka dan berdialog langsung dengan para Prajurit Yonif Raider 715/Motuliato.
Danrem merasa bangga berada di tengah-tengah prajurit Yonif Raider 715/Motuliato yang penuh semangat. Semangat tersebut sangat penting dalam penugasan yang sebentar lagi akan melaksanakan tugas operasi ke Papua.
"Pada saat penugasan seluruh anggota harus tetap semangat mulai dari berangkat sampai dengan kembali ke home base, jangan lengah di medan tugas yang bisa mengakibatkan kerugian personel dan materil," imbuhnya.
Bapak Jenderal Bintang Satu tersebut mengatakan untuk seluruh prajurit dan keluarga besar TNI AD khususnya di wilayah kerja Korem 133/Nani Wartabone harus memotivasi diri untuk semakin lebih baik dalam setiap tugas yang dikerjakan, dan ini mencakup seluruh satuan.
"Jaga jiwakorsa yang baik sesama prajurit dengan hal-hal yang positif, jaga nama baik satuan dimanapun bertugas dan berada, hindari pelanggaran sekecil apapun karena itu sangat penting selama masih bertugas sebagai prajurit TNI secara keseluruhan," tegasnya.
Sebelum melanjutkan kegiatan Kunkernya, Danrem kembali berpesan kepada seluruh prajurit untuk menjalin hubungan harmonis dengan rakyat dan jangan sakiti rakyat karena tugas yang akan dilaksanakan adalah untuk melindungi rakyat. "Ingat, rakyat adalah ibu kandung TNI," pungkas Danrem 133/NW.
0 komentar:
Posting Komentar