Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, SH. MM. M.I.P memimpin acara Tradisi Satuan dan Penyerahan Jabatan Kasrem 133/NW dan Kasipers Kasrem 133/NW, bertempat di Aula Kusno Danupoyo Korem 133/NW, Jl. Trans Sulawesi Desa Tridharma Kec. Pulubala Kab. Gorontalo, Jum'at (17/2/2023).
Dalam penyerahan jabatan Kepala Staf Korem (Kasrem) 133/NW dan Serah terima jabatan Kasi Pers Kasrem 133/NW, ditandai dengan penciuman Dhuaja Korem 133/NW, Penanggalangan tanda jabatan dan Penandatanganan Naskah berita acara Penyerahan jabatan Kepada Danrem 133/NW.
Pada kesempatan tersebut Danrem 133/NW dalam amanatnya menyampaikan, pergantian jabatan ini merupakan salah satu implementasi dari upaya untuk memelihara dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi dalam pelaksanaan tugas pokok.
"Berkenaan dengan hal tersebut, Kolonel Inf Ignatius Trijoko Budi S. telah mendapatkan surat perintah untuk segera mengemban tugas dan jabatan baru sebagai Dosen Utama Seskoad TNI. Sambil menunggu pejabat yang baru, untuk sementara Jabatan Kasrem 133/NW diserahkan kepada Danrem 133/NW," ungkap Danrem.
Lebih lanjut Danrem 133/NW mengatakan sehubungan dengan pelaksanaan penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan ini, selaku pribadi dan atas nama Korem 133/Nani Wartabone saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada Kolonel Inf Ignatius Trijoko Budi S. beserta Ibu atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya selama ini sebagai Kasrem 133/NW dan saya ucapkan selamat bertugas di Satuan yang baru dan juga saya ucapkan selamat kepada Kasipers Kasrem 133/NW Kolonel Inf Teadi Aulia Mula Uji, S.E atas kelulusan dalam mengikuti seleksi dikreg Sesko TNI ke-51 semoga dalam menjalankan pendidikan bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar tidak ada hambatan yang berarti.
"Di sinilah kita harus memahami bahwa pergantian pejabat di lingkungan TNI AD dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel," tuturnya.
Dari segi kepentingan pembinaan satuan, pergantian pejabat merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi atau satuan agar lebih maju, sekaligus adaptif mengikuti perkembangan yang terjadi.
Sedangkan dari sisi pembinaan personel, alih jabatan seperti ini dimaksudkan untuk melengkapi dan memperluas cakrawala dan wawasan bagi pejabat yang bersangkutan, sehingga dapat mengembangkan kemampuan managerial serta kepemimpinan sejalan dengan pola pembinaan personel dan karier yang berlaku di lingkungan TNI AD.
"Dengan demikian, sebagai seorang prajurit, kita tidak mengenal tempat dan batas waktu dalam pengabdian, sehingga menuntut konsekuensi bahwa di dalam dharma bakti kepada bangsa dan negara, tidak boleh memilih dan siap ditempatkan dimana saja, sesuai panggilan tugas yang diberikan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar