Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P didampingi Kasrem bersama para Kasi Kasrem 133/NW mengikuti kegiatan vicon kepada personel Yonif 713/Satya Tama yang akan melaksanakan Latpratugas Satgas BGC TNI KONGA XXXIX-E/MONUSCO KONGO TA 2023, yang dipimpin langsung oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh.
Kegiatan vicon Pengarahan Pangdam XIII/Merdeka kepada Personel Yonif 713/ST yang akan melaksanakan Latpratugas Satgas BGC TNI KONGA XXXIX-E/MONUSCO KONGO TA 2023, bertempat di Aula Lembah Baliem Yonif 713/ST, Jl. Ahmad A. Wahab, Desa tinelo, Kec. Telaga Biru, Kab. Gorontalo, Rabu (15/2/2023).
Dalam pengarahannya yang dilaksanakan secara vicon, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh menyampaikan saya ucapkan selamat kepada seluruh prajurit 713/Satya Tama yang telah terpilih melalui seleksi yang ketat dan sulit, untuk mengemban misi pemeliharaan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo sebagai Satgas Monusco.
"Saya berharap kepada Personel Yonif 713/ST yang tergabung dalam Satgas BGC TNI KONGA XXXIX-E/MONUSCO KONGO TA 2023 harus siap mental, harus mempunyai motivasi yang lebih dalam melaksanakan Satgas," ungkapnya.
Pangdam XIII/Merdeka juga menekankan selalu jaga kekompakan, jaga nama baik Pribadi, Korp, Satuan, Kodam dan nama baik Negara Indonesia selalu tunjukkan yang terbaik dimanapun bertugas, dengan harapan tentunya semoga seluruh prajurit Yonif 713/ST ini diberikan keberhasilan dalam mengemban tugas mulia ini.
"Setiap satgas yang dikirim oleh suatu Negara adalah Satuan yang terpilih, maka satgas Yonif 713/ST agar hindari pelanggaran sekecil apapun selama berada di Kongo," tegas Pangdam XIII/Merdeka.
"Selama melaksanakan latihan pratugas harus serius, dalam pelaksanaan 1 bulan adalah waktu yang sangat sempit, ikuti dan laksanakan pratugas dengan baik, karena itu adalah bekal yang terbaik selama melaksanakan penugasan di Kongo," tandasnya.
Setelah selesai mengikuti pengarahan Pangdam XIII/Merdeka secara vicon, Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P mengatakan bahwa latihan penyiapan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang misi perdamaian PBB, serta memahami kondisi terakhir daerah misi. Sehingga diharapkan mampu bertindak sesuai dengan SOP dan ROE serta aturan-aturan yang diberlakukan oleh PBB.
"Mengingatkan kepada seluruh Perwira personel satgas agar selalu bersikap tegas dan bijak dalam menjaga dan memperhatikan moril-moril seluruh anggotanya disamping melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawabnya masing-masing," tegasnya.
Lebih lanjut Danrem menekankan kepada Prajurit yang tergabung Satgas BGC TNI KONGA XXXIX-E/MONUSCO KONGO untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, selalu berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sebagai landasan di setiap akan bertindak dan pahami karakteristik daerah misi.
0 komentar:
Posting Komentar