Senin, 09 Oktober 2023

0 Kasiops Kasrem 133/NW Hadiri Rakor Kesiapan Operasi Mantap Brata Otanaha 2023-2024 Di Wilayah Prov. Gorontalo

 


Dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu Tahun 2024, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P., diwakili Kasiops Kasrem 133/NW Kolonel Inf Prabowo menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Mantap Brata Otanaha 2023-2024, bertempat di Ballroom Hotel Dumhil Kota Gorontalo, Jl. Ir. H. Joesoef Dalie, Kel. Dulalowo Timur, Kec. Kota Tengah, Kota Gorontalo, Senin (9/10/2023).

Rakor Kesiapan Operasi Mantap Brata Otanaha 2023-2024 tersebut di gelar oleh Polda Gorontalo dan dipimpin oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M. turut dihadiri Pj. Sekda Prov. Gorontalo, Wakapolda Gorontalo, Kabinda Gorontalo, Ketua Komisi I DPRD Prov. Gorontalo, Kasi Intel Kasrem 133/NW, Asintel Kejati Gorontalo, Hakim Tinggi Pengadilan Gorontalo, Danlanal Gorontalo, Danstradar 224/Kwd, Para PJU Polda Gorontalo, Dansat Brimob Polda Gorontalo, Dir Polairud Polda Gorontalo, Para Dandim jajaran Korem 133/NW, Para Kapolres Jajaran Polda Gorontalo, Ka Satpol PP Prov. Gorontalo, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Prov. Gorontalo, Ketua Bawaslu Prov. Gorontalo.

Rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan menjaga keamanan dan kelancaran Pemilihan Umum 2024. Kegiatan diawali dengan paparan dari masing-masing Kapolres dan Kapolresta terkait persiapan Operasi Mantap Brata Otanaha 2023-2024.

Dalam kesempatannya Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol menyampaikan pentingnya Operasi Mantap Brata yang akan melibatkan seluruh tingkatan polisi dari Mabes Polri hingga satuan terdepan di polsek-polsek di seluruh Indonesia. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024, melibatkan berbagai pihak terkait, dan disesuaikan dengan karakteristik setiap wilayah.


"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi kesiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 ditingkat Mabes. Sesuai Kalender Kamtibmas Polri, Pada Tahun 2023 - 2024 ini kita akan dihadapkan dengan penyelenggaraan Pesta Demokrasi Pemilu Tahun 2024. Sehingga hal ini membutuhkan perhatian yang ekstra dari kita semua dalam menentukan strategi dan kebijakan yang menyesuaikan dengan karakteristik wilayah serta mendasari nilai indeks kerawanan Pemilu (IKP) sebagaimana telah dirilis oleh Bawaslu bahwa Wilayah Provinsi Gorontalo termasuk kedalam daerah dengan tingkat kerawanan sedang dengan nilai IKP 45,44," terangnya.

Pemilihan Umum Tahun 2024 ini berbeda dengan Pemilu Tahun sebelumnya karena Pemilu ini akan diawali dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Serta Pemilu Legislatif untuk memilih Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten/Kota, dan Anggota DPRD RI yang dilaksanakan pada Tanggal 14 Februari 2024 dan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Gubernur, Bupati, dan Wali Kota diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November 2024.

"Guna mengantisipasi hal tersebut, Polri dalam hal ini Polda Gorontalo akan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat Dengan Sandi "Mantap Brata Otanaha 2023-2024" yang Didukung Oleh TNI, Instansi Terkait Dan Mitra Kamtibmas Lainnya Dalam Rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2024," tandasnya.

Bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan sinergisitas lintas sektoral khususnya dalam rangka pelaksanaan Pengamanan Pemilu Tahun 2024 guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Prov. Gorontalo agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan sesuai jadwal pelaksanaanya, Operasi ini akan dilaksanakan selama 222 (Dua Ratus Dua Puluh Dua) hari mulai dari tahap pendaftaran dan penetapan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Kampanye, Masa Tenang, Pemungutan Suara Serta Penghitungan Suara, Penetapan Hasil Pemilu, Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pengucapan Sumpah Janji Presiden dan Wakil Presiden.

0 komentar:

Posting Komentar

 

. PENERANGAN KOREM 133/NWB | KODAM MERDEKA