0 Danrem 133/NW Hadiri Upacara HUT RI Ke-78 Di Rumdis Gubernur Gorontalo

 

Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 133 PD XIII Merdeka Ny. Dewi Totok Sulistyono mengahadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, bertempat di lapangan Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Jl. Nani Wartabone Kel. Biawao Kec. Kota Selatan Kota Gorontalo, Kamis (17/8/2023).

Upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 dengan tema "Melaju Untuk Indonesia Maju", bertindak sebagai Inspektur Upacara Pj. Gubernur Gorontalo Ir. Ismail Pakaya, M.E, Komandan Upacara Danyon A Pelopor Brimob Polda Gorontalo AKBP Kari Hamza Ritonga, S.H.,S.I.K.,M.H., Perwira Upacara Pasiren Rem 133/NW Mayor Inf Suthan Lagalo.

Moment penting dalam sejarah bangsa, detik-detik proklamasi, dirayakan dengan khidmat di Gorontalo pada pukul 08.00 Wita. Upacara dimulai dengan membunyikan sirene, dilanjutkan dengan Ketua DPRD Prov. Gorontalo Paris RA. Jusuf, yang membacakan teks Proklamasi. Suasana hening cipta dirasakan saat Inspektur Upacara dan Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Gorontalo membacakan doa.

Upacara ini diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai unsur. Di antaranya, sejumlah pejabat tinggi TNI, POLRI, DPRD, Basarnas, PolPP, mahasiswa, pelajar, dan pramuka. Suasana upacara semakin khidmat saat pasukan pengibar bendera Sang Merah-Putih memasuki lapangan upacara. Pasukan pengibar bendera yang berasal dari siswa siswi SMA berprestasi se-Prov. Gorontalo itu tampil mengesankan.

Usai pelaksanaan Upacara Danrem mengatakan, Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, merupakan salah satu wahana untuk mengenang jasa para pahlawan, yang telah mengorbankan jiwa dan raga, berjuang merebut serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan juga sebagai momentum untuk meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada bangsa dan tanah air tercinta.

"Lebih lanjut Danrem menegaskan, ada nilai yang secara konsisten harus kita pegang, bahwa upacara yang kita ikuti ini harus dipahami dan disadari bukan sekedar seremonial semata melainkan sebagai wujud penghargaan yang tulus kepada pelaku sejarah dan proses perjuangan para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan, melalui pengorbanan jiwa dan raga," pungkasnya.