Selasa, 18 Juli 2023

0 Meriahkan Hari Bhakti TNI AU Ke-76, Personel Korem 133/NW Ikuti Kegiatan Donor Darah

 


Personel Korem 133/Nani Wartabone mengikuti kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan oleh Satradar 224/Kwandang, dalam rangka Hari Bhakti TNI AU ke-76, bertempat di Food Court Limboto, Kel. Kayubulan, Kec. Limboto, Kab Gorontalo, Selasa (18/7/2023).

Kegiatan Donor Darah tersebut dihadiri oleh Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo. M.Pd., Dandim 1315/KG Lekol Arm. Yudhi Ari Irawan. S.Sos. M. Han., Kapolres Gorontalo AKBP Dadang Wijaya, SIK, MM, Kajari Kab. Gorontalo Mohammad Iqbal. SH., MH., Dansatradar 224/Kwandang Mayor Lek. Janner H. Silalahi. S.T, Kalapas Perempuan Gorontalo Meyita Eriza. A.Md. IP. SH. MH., Kaban Kesbangpol Kab. Gorontalo Burhan Ismail. S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Dansatradar 224/Kwandang Mayor Lek. Janner H. Silalahi. S.T., menyampaikan hari ini kita berkumpul bersama dalam rangka kegiatan Bhakti Sosial Donor darah, dalam rangka memperingati Hari Bhakti TNI AU yg ke-76 dengan tema "Dengan Semangat Patriot Hari Bhakti 29 Juli 1947 TNI AU Bertekad Untuk Semakin Profesional Moderen Dan Tangguh Sebagai Angkatan Udara yang di segani kawasan".

"Hari Bhakti TNI AU adalah rangkaian peristiwa yg terjadi ketika 3 pesawat TNI AU mengudara dari landasan pacu pangkalan udara Maguwo Yokyakarta dan menyerang garis pertahanan Belanda di tiga kota yaitu Semarang, Salatiga, dan Ambarawa. Ketiga pesawat tersebut diawaki oleh Kadet Penerbang Mulyono dengan juru tembak Dulrachman, Kadek Penerbang Sutardjo Sigit dengan juru tembak Sutardjo, kadet Penerbang Suharnoko hardani dengan juru tembak Kaput, serangan ini menjadi monumental karena merupakan operasi serangan udara pertama dalam sejarah TNI - AU," terangnya.

Beberapa jam pasca serangan tersebut, Belanda ternyata melancarkan serangan balasan dengan mengirim dua pesawat P-40 Kitty Hawk untuk menembak jatuh pesawat Dakota VT-CLA yang sedang membawa bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dari palang merah Malaya, delapan orang gugur termasuk tiga putra terbaik angkatan udara yaitu Prof. Dr. Abdulrahman Saleh, Komodor udara Agustinus Adisutjipto, dan opsir muda udara Adi Soemarmo Wiryokusumo.

Serangan 3 kota dan gugurnya para pahlawan adalah sebuah kemenangan sekaligus kehilangan besar bagi TNI AU, maka kedua peristiwa tersebut selalu diperingati untuk mengenang dan mengabadikan peristiwa gugurnya para tokoh perintis TNI AU sejak tahun 1955 tanggal 29 juli yang dikenal dengan hari Bakti TNI AU. 

Danstaradar 224/Kwandang mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bupati Kab. Gorontalo, Sekda Kab. Gorontalo, ketua PMI kab. Gorontalo, dan kepala dinas kesehatan Kab. Gorontalo, serta seluruh pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas support dan kerjasamanya sehingga kegiatan donor darah dalam rangka hari Bhakti TNI AU  telah terlaksana sebanyak 2 kali yaitu yang sebelumnya tahun 2022.

"Semoga apa yang kita laksanakan saat ini dapat menjadi berkah dan manfaat bagi orang yang membutuhkan. Seperti slogan PMI yaitu setetes darah kita, nyawa bagi sesama," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

. PENERANGAN KOREM 133/NWB | KODAM MERDEKA